Tips Merawat Cartridge Printer

    

Permasalahan cartridge printer sudah menjadi hal yang biasa dan sangat sering terjadi di kalangan user. Sebagian orang beranggapan bahwa penyebab utamanya adalah karena penggunaan tinta yang tidak original. Anggapan ini benar juga, karena seharusnya kita menggunakan tinta original dari produsen cartridge yang kita gunakan.

Tapi jika kita melihat kondisi masyarakat Indonesia pada umumnya tidak bisa dipaksakan menggunakan tinta original. Lantas bagaimana solusinya? Apakah sudah cukup buntu sampai di sini?

Seharusnya tidak, karena masih ada jalan lain yang bisa ditempuh agar cartridge kita tercinta tidak cepat rusak. Bagaimana caranya? Berikut tipsnya.

Tips Merawat Catridge Printer agar Awet dan Tahan Lama :
1). Jangan mencetak (printing) dalam jumlah banyak secara langsung, berikan selang waktu tiap 10 lembar sekitar 2-5 menit, terutama jika anda mencetak dengan kualitas tinggi seperti foto, kasih istirahat lebih banyak.

2). Jangan biarkan tinta habis terlalu lama, lebih bagus lagi sebelum habis diisi tinta dulu.

3). Jangan buat printer anda menjadi pengangguran lebih dari 5 hari. Jadi setiap minggu minimal harus printing sekali masing-masing untuk cartridge hitam dan warna (minimal satu kali untuk high quallity printing)

4). Setia pada satu merek tinta saja, karena viskositas/kekentalan masing-masing merk tinta berbeda dan ini sangat berpengaruh pada head printer.

5). Pastikan tinta mengalir dengan lancar menuju ke catridge, jangan sampai tersumbat (untuk printer infus).

6). Jangan sampai cartridge anda terlalu kenyang dalam arti jangan isi tinta terlalu penuh karena akan menyebabkan tinta tidak keluar bahkan head akan bocor akibat tekanan yg terlalu berat dari tinta, jika hal ini terjadi maka sedot ulang tinta tersebut dengan refill kit yang ada.


Demikian tips merawat cartridge printer anda, dan berikut ulasan mengapa anda harus mengikuti tips di atas.


Head : berfungsi untuk mengatur keluarnya tinta.
Catrdige : berfungsi sebagai wadah tampungan tinta yg akan mengalir ke head.

Dalam hal ini, printer Canon dan HP sering mengabungkan keduanya yaitu head dan catridge menjadi 1 bagian. Sedangkan Epson sering memisahkan antara head dan Catridge.

Cara Kerja Head Catridge:

Ketika printer diperintah untuk printing, maka akan diolah oleh board printer dan terakhir board printer akan mengirim perintah ke head untuk melakukan pencetakan. Head akan mengatur filamen pemanas yg ada di dalamnya untuk mengatur tinta mana yg harus dikeluarkan untuk sebuah gambar / tulisan.

Jadi cara kerjanya adalah dengan pemanasan tinta, sehingga tinta menjadi encer dan mudah untuk di semprotkan keluar lewat jalur lubang yg sangat kecil (nozzle). Pemanasan yg berlebihan akan membuat catrid cepat panas, maka dalam hal ini tinta printer itu bertindak sebagai pendingin juga.

Jadi Fungsi tinta ini juga sebagai oli kalau dikendaraan bermotor dan sangat penting sekali, maka jangan sampai catridge dibiarkan kosong terlalu lama.

Pemanasan head yg berlebihan ini diakibatkan oleh :
1). Printing dalam jumlah banyak dan tidak ada jeda
2). Tinta habis dan printer masih dipakai untuk printing,

Penyebab catrdige warna Canon atau HP sering rusak:
1). Cartridge warna jarang digunakan, sehingga nozzle buntu karena tinta kering, dan akibatnya akan terjadi pemanasan berlebih akibat tidak ada pendingin yaitu tinta, karena tinta macet.

2). Tinta warna habis dan tidak di isi, maka akan terjadi pemanasan berlebih pada head dan akibatnya chip di head akan terbakar.

Maka dari itu jagalah cartridge printer anda, karena ada satu hal yang penting namun sering kita lupakan. Apakah itu? (harga cartridge lumayan mahal).

Referensi: -http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=151429&page=1
                  -Pengalaman