Firewall

Sobat blogger pasti sangat sering mendengar istilah "firewal". Seperti biasa kembali saya ingatkan betapa pentingnya memahami istilah-istilah yang sering kita dengar ataupun sering kita gunakan. Karena jika kita memahami dan mengetahui fungsi dari suatu istilah, maka kita akan tahu kapan dan bagaimana kita menggunakannya. Maka dari itu tidak ada salahnya pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat blogger untuk bersama-sama mengkaji dan memahami apa itu firewall.
Menurut wikipedia, "Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman". Dari pengertian tersebut kita sudah memiliki sedikit gambaran tentang firewall. Jadi jangan heran terkadang jika ada beberapa koneksi jaringan yang akan terhambat oleh firewall. Salah satu contoh saat kita melakukan sharing dengan LAN atau WLAN, firewall akan berusaha menghalangi karena koneksi semacam ini dapat mengancam keamanan sistem di kompi. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Bisa jadi komputer yang akan menjadi partner sharing kita sudah terinfeksi virus atau malware. Tapi jika kita yakin sudah aman, ya matikan saja firewallnya.

  • Fungsi Firewall
    •  Mengatur dan Mengontrol Lalu lintas jaringan
      • Proses inspeksi Paket
      • Koneksi dan Keadaan Koneksi
      • Stateful Packet Inspection
      • Melakukan autentikasi terhadap akses
    • Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
    •  Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Jenis-jenis Firewall

Taksonomi Firewall
Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut:
  • Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. 
  • Network Firewall: Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server.  Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.
Jadi, jangan asal mematikan firewall, pastikan dulu jaringan yang akan kita masuki aman. Jika tidak, maka akibatnya bisa fatal terhadap sistem komputer. Ada beberapa jenis antivirus yang memiliki firewall tersendiri. Biasanya akan diberi nama "...Internet Security", seperti Norton Internet Security, Kaspersky Internet Security dll. Demikian ulasan singkat tentang firewall, semoga bermanfaat.

Source: id.wikipedia.org

0 komentar:

Post a Comment

 
GOENS89 © 2011 Theme made with the special support of Maiahost for their cheap WordPress hosting services and free support.